Pembicaraan Samsung Elektronik dengan Serikat Pekerja Berakhir Tanpa Hasil



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics dan perwakilan serikat pekerja terbesarnya di Korea Selatan, yang telah melakukan aksi mogok kerja, bertemu pada hari Selasa (23/7).

Sayangnya, pembicaraan berakhir tanpa hasil.

Baca Juga: Samsung Electronics dan Serikat Pekerja yang Mogok Lanjutkan Negosiasi Hari Ini


Sejak awal bulan ini, serikat pekerja telah melakukan mogok kerja tanpa batas waktu terkait upah dan tunjangan.

Kesempatan untuk mencapai kesepakatan terlalu jauh, kata Lee Hyun-kuk, wakil presiden Serikat Pekerja Nasional Samsung Electronics yang anggotanya sekitar 30.000 orang mencakup hampir seperempat dari tenaga kerja Samsung di Korea Selatan, dalam siaran langsung YouTube.

Pejabat serikat pekerja meminta, perusahaan untuk membawa tawaran baru ke meja perundingan sebelum 29 Juli dan berencana untuk mengadakan pembicaraan terakhir dengan perusahaan hingga 31 Juli.

Baca Juga: Penjualan Ponsel Pintar Secara Global Naik 6,2%

Analis mengatakan, mogok kerja yang berkepanjangan oleh personel kunci akan menambah tantangan bagi Samsung, pembuat chip memori terbesar di dunia, yang sedang berjuang menghadapi persaingan di bidang semikonduktor yang digunakan untuk kecerdasan buatan.

Tetapi Samsung mengatakan, mogok kerja tersebut tidak menyebabkan gangguan pada produksi chip.

Editor: Yudho Winarto