KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot pekan ini ditutup menguat tipis 0,14% ke US$ 1.902,05 per ons troi dalam sepekan terakhir. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange melemah tipis 0,06% ke US$ 1.905,20 per ons troi. "Pergerakan emas benar-benar mencerminkan dolar pada saat ini," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan mulia di BMO kepada Reuters. Wong menambahkan bahwa harga emas bergerak di kisaran sempit US$ 1.890-US$ 1.930 per ons troi. "Lonjakan awal emas (dan pelemahan tipis dolar AS) disebabkan oleh hasil debat presiden terakhir yang tidak mungkin membuat perbedaan dalam hasil pemilihan, dengan Joe Biden memimpin," ujar dia.
Indeks dolar melemah 0,98% sepekan ini menjadi 92,77 hingga Jumat (24/10). Lebih dari 50 juta orang AS telah memberikan suara dengan 11 hari tersisa dalam kampanye. "Emas masih terjebak dalam kisaran stimulus. Optimisme stimulus memudar setelah Direktur Dewan Ekonomi Nasional (Larry) Kudlow mencatat bahwa negosiasi masih memiliki ketidaksepakatan kebijakan dan angka," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters. Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 1.000 menjadi Rp 1.008.000 per gram, Sabtu (24/10)