Pembinaan jasa konstruksi daerah belum maksimal



JAKARTA. Sejak tahun 2013 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melaksanakan program pembinaan jasa konstruksi daerah (Binjakonda). Melalui program ini diharapkan jasa konstruksi provinsi dan daerah dapat memiliki kualitas dan daya saing menjelang berlangsungnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Namun, Kepala Badan Pembinaan Konstruksi (BP Konstruksi), Hediyanto W. Husaini bilang dari penilaian selama setahun ini progres pembinaan dan pengawasan kepada daerah belum menunjukkan hasil yang maksimal.

"Perlu ada perkuatan konsolidasi antara BP Konstruksi dengan Tim Pembina Jasa Konstruksi Daerah (TPJKD) provinsi dan kabupaten kota agar penyelenggaraan jasa konstruksi nasional dan daerah sesuai ketentuan," kata Hediyanto, Jumat (19/9).


Salah satu tidak efektifnya TPJKD adalah tidak adanya nilai tanggung jawab, minimnya pendanaan, dan implementasi pelaksanaan.

Dia menambahkan saat ini BP Konstruksi sudah mempersiapkan tiga aspek pembinaan jasa konstruksi yakni pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto