JAKARTA. PT. Surya Artha Nusantara (SAN) Finance, salah satu perusahaan pembiayaan alat berat yang menjadi korban pembobolan deposito Bank BTN tetap optimistis untuk menggarap bisnisnya tahun ini.Setelah adanya kasus pembobolan deposito simpanan milik SAN Finance yang ada di BTN, ternyata hal tersebut tidak menggangu aktifitas bisnisnya.Andrijanto selaku Direktur Keuangan SAN Finance mengatakan, cash flow perusahaan masih kuat. “Ini kan hanya masalah dana kita yang terblok di sana. Jadi tidak begitu pengaruh dengan bisnis kita yang jalan,” kata Andrijanto pada KONTAN, Senin (20/3).
Pembobolan BTN tak pengaruhi bisnis SAN Finance
JAKARTA. PT. Surya Artha Nusantara (SAN) Finance, salah satu perusahaan pembiayaan alat berat yang menjadi korban pembobolan deposito Bank BTN tetap optimistis untuk menggarap bisnisnya tahun ini.Setelah adanya kasus pembobolan deposito simpanan milik SAN Finance yang ada di BTN, ternyata hal tersebut tidak menggangu aktifitas bisnisnya.Andrijanto selaku Direktur Keuangan SAN Finance mengatakan, cash flow perusahaan masih kuat. “Ini kan hanya masalah dana kita yang terblok di sana. Jadi tidak begitu pengaruh dengan bisnis kita yang jalan,” kata Andrijanto pada KONTAN, Senin (20/3).