JAKARTA. Pembobolan dana Rp 111 miliar milik PT Elnusa Tbk (ELSA) yang tersimpan di Bank Mega bakal berpengaruh pada investor di bursa, khususnya yang mengoleksi saham ELSA. Analis menilai kasus ini akan mengakibatkan investor kehilangan kepercayaan pada ELSA. Pasalnya, Direktur Keuangan ELSA Santun Nainggolan menjadi salah satu tersangka dalam kasus ini. "Kemungkinan paling buruk investor tidak akan menempatkan dana di ELSA," kata Nico Omer Jonckheere, Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Futures, kemarin. Menurut polisi, Santun dan lima tersangka lain mendapat bagian dari dana yang dicuri itu. Sekitar 20% dari dana Rp 111 miliar dibagikan sebagai fee atas pencairan dana. Santun termasuk yang menerima fee paling besar.
Pembobolan dana ELSA rugikan investor
JAKARTA. Pembobolan dana Rp 111 miliar milik PT Elnusa Tbk (ELSA) yang tersimpan di Bank Mega bakal berpengaruh pada investor di bursa, khususnya yang mengoleksi saham ELSA. Analis menilai kasus ini akan mengakibatkan investor kehilangan kepercayaan pada ELSA. Pasalnya, Direktur Keuangan ELSA Santun Nainggolan menjadi salah satu tersangka dalam kasus ini. "Kemungkinan paling buruk investor tidak akan menempatkan dana di ELSA," kata Nico Omer Jonckheere, Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Futures, kemarin. Menurut polisi, Santun dan lima tersangka lain mendapat bagian dari dana yang dicuri itu. Sekitar 20% dari dana Rp 111 miliar dibagikan sebagai fee atas pencairan dana. Santun termasuk yang menerima fee paling besar.