KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus kebocoran data pengguna situs jual-beli online (e-commerce) kembali terjadi. Kali ini, dugaan kebocoran data dialami e-commerce terbesar di Indonesia, yakni Tokopedia. Kasus ini jadi pertanda bahwa e-commerce kurang peduli dengan keamanan data pengguna. Pasalnya, tahun lalu juga terjadi pencurian data pengguna e-commerce Bukalapak oleh peretas. Kabar kebocoran data itu bermula dari cuitan akun Twitter @underthebreach. Akun yang familiar dengan isu peretasan ini menyebutkan 15 juta data pengguna Tokopedia bocor di dunia maya.
Pembobolan data Tokopedia jadi pertanda e-commerce kurang peduli dengan keamanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus kebocoran data pengguna situs jual-beli online (e-commerce) kembali terjadi. Kali ini, dugaan kebocoran data dialami e-commerce terbesar di Indonesia, yakni Tokopedia. Kasus ini jadi pertanda bahwa e-commerce kurang peduli dengan keamanan data pengguna. Pasalnya, tahun lalu juga terjadi pencurian data pengguna e-commerce Bukalapak oleh peretas. Kabar kebocoran data itu bermula dari cuitan akun Twitter @underthebreach. Akun yang familiar dengan isu peretasan ini menyebutkan 15 juta data pengguna Tokopedia bocor di dunia maya.