KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Februari 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal memberlakukan penghitungan atau metodologi pembobotan indeks harga saham yang baru secara bertahap. Upaya ini dinilai mampu membuat saham dengan free float kecil menjadi kurang menarik. Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman menjelaskan, pembobotan indeks diberlakukan berdasarkan besarnya free float atau jumlah saham yang diperdagangkan di bursa. Sehingga, emiten yang memiliki free float besar berpeluang menarik para investor. "Sedangkan emiten yang free float-nya (kecil), menjadi kurang atraktif diperdagangkan karena likuiditas atau volume transaksi yang rendah," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/11).
Pembobotan indeks bikin emiten free float kecil kurang atraktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Februari 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal memberlakukan penghitungan atau metodologi pembobotan indeks harga saham yang baru secara bertahap. Upaya ini dinilai mampu membuat saham dengan free float kecil menjadi kurang menarik. Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman menjelaskan, pembobotan indeks diberlakukan berdasarkan besarnya free float atau jumlah saham yang diperdagangkan di bursa. Sehingga, emiten yang memiliki free float besar berpeluang menarik para investor. "Sedangkan emiten yang free float-nya (kecil), menjadi kurang atraktif diperdagangkan karena likuiditas atau volume transaksi yang rendah," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/11).