KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kioxia Holding Corp, pembuat memori cip flas terbesar kedua di dunia, menunda rencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Jepang tahun ini karena ketegangan Amerika Serikat (AS)-China menutupi pasar cip global. Kioxia, yang sebelumnya dikenal dengan nama Toshiba Memory, telah menyusun rencana melantai di Bursa Efek Tokyo pada 6 Oktober dengan menargetkan dana segara hingga ¥ 334,3 miliar atau Rp 47,1 triliun. Saham Toshiba Corp sebagai pemegang utama Kioxio mengalami penurunan 8,6% karena berita penundanaan tersebut. Toshiba berencana menjual 8% kepemilikan sahamnya di perusahaan itu.
Pembuat memori cip terbesar kedua dunia tunda IPO, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kioxia Holding Corp, pembuat memori cip flas terbesar kedua di dunia, menunda rencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Jepang tahun ini karena ketegangan Amerika Serikat (AS)-China menutupi pasar cip global. Kioxia, yang sebelumnya dikenal dengan nama Toshiba Memory, telah menyusun rencana melantai di Bursa Efek Tokyo pada 6 Oktober dengan menargetkan dana segara hingga ¥ 334,3 miliar atau Rp 47,1 triliun. Saham Toshiba Corp sebagai pemegang utama Kioxio mengalami penurunan 8,6% karena berita penundanaan tersebut. Toshiba berencana menjual 8% kepemilikan sahamnya di perusahaan itu.