KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (
JTPE) terus bertransformasi dengan merilis sejumlah produk digital sekuriti yang terintegrasi dengan teknologi pengamanan terkini. Produk-produk tersebut di antaranya Radio Frequency Identification (RFID), brand protection, ESign, penyedia tanda tangan elektronik yang terverifikasi oleh penyelenggara sertifikasi elektronik (PSrE), serta berbagai pengembangan layanan produk digital lainnya. Direktur Utama JTPE Oei Allan Wibisono berharap, pengembangan produk ini dapat mendukung percepatan pertumbuhan industri percetakan digital sekuriti ke depannya.
"Kami terus memproduksi produk keamanan digital yang dapat memenuhi kebutuhan pasar akan produk keamanan yang terintegrasi dengan menggunakan teknologi keamanan terkini. Kami yakin pertumbuhan kami akan terus berlanjut, mengingat di era digital ini, semua pihak baik pemerintah maupun swasta, terus melakukan transformasi digital, hal ini menunjukkan semakin banyak peluang solusi digital dan dokumen keamanan yang dapat terus kami kembangkan," ungkap Oei, dalam keterangan resminya, hari ini (26/8).
Baca Juga: Semester I 2022, Laba Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Melesat 67% Dia melanjutkan, kenaikan permintaan paspor juga telah memberikan keuntungan tersendiri bagi JTPE sebagai produsen part e-passport. Sebagaimana diberitakan dalam siaran pers, Ditjen Imigrasi telah menambah kuota penerbitan paspor hingga tiga kali lipat di seluruh kantor imigrasi di Indonesia. Hal itu membuat Jasuindo Tiga Perkasa menargetkan pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun ini. JTPE ingin mencapai pertumbuhan penjualan maupun laba masing-masing 12% dan 10% dibandingkan realisasi kinerja tahun 2021. Pada semester I-2022, Jasuindo Tiga Perkasa berhasil mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 20,27 miliar atau melonjak 67% secara tahunan. Dari total laba bersih periode berjalan tersebut, jumlah laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk adalah Rp 15,61 miliar. Peningkatan laba bersih tahun berjalan secara drastis tersebut didukung oleh peningkatan penjualan, dan peningkatan pendapatan lain-lain.
Untuk diketahui, JTPE membukukan penjualan sebesar Rp 379,67 miliar atau lebih tinggi 35% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 281,21 miliar. Dari sisi pendapatan lain-lain, JTPE mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,198 miliar naik 121% dari Rp 993 juta pada periode yang sama 2021. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari