JAKARTA. Mantan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post EndY M Bayuni, yang juga anggota Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menilai, pembubaran diskusi dan bedah buku feminis Muslim asal Kanada, Irshad Manji, yang berjudul "God, Liberty and Love" di Komunitas Salihara, Jakarta, Jumat (4/5) adalah promosi buku yang bagus dan gratis. "Saya yakin orang-orang pada malam itu akan meng-google, siapa Irshad Manji sebenarnya," kata Endi ketika membuka diskusi soal peliputan agama di Kantor AJI Jakarta, Sabtu (5/5). Pada Jumat malam, polisi membubarkan acara diskusi dan bedah buku "God, Liberty and Love" yang dihadiri oleh Irshad Manji. Alasannya, ada beberapa organisasi massa, termasuk Front Pembela Islam (FPI), yang meminta agar acara ini dibubarkan. Massa sempat merusak pagar dan masuk ke dalam ruang diskusi. Akhirnya, Irshad dievakuasi keluar oleh Polsek Pasar Minggu.
Pembubaran diskusi, promosi apik buku Irshad Manji
JAKARTA. Mantan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post EndY M Bayuni, yang juga anggota Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menilai, pembubaran diskusi dan bedah buku feminis Muslim asal Kanada, Irshad Manji, yang berjudul "God, Liberty and Love" di Komunitas Salihara, Jakarta, Jumat (4/5) adalah promosi buku yang bagus dan gratis. "Saya yakin orang-orang pada malam itu akan meng-google, siapa Irshad Manji sebenarnya," kata Endi ketika membuka diskusi soal peliputan agama di Kantor AJI Jakarta, Sabtu (5/5). Pada Jumat malam, polisi membubarkan acara diskusi dan bedah buku "God, Liberty and Love" yang dihadiri oleh Irshad Manji. Alasannya, ada beberapa organisasi massa, termasuk Front Pembela Islam (FPI), yang meminta agar acara ini dibubarkan. Massa sempat merusak pagar dan masuk ke dalam ruang diskusi. Akhirnya, Irshad dievakuasi keluar oleh Polsek Pasar Minggu.