KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor kerapu yang semakin tertekan membuat banyak pembudidaya beralih. Menyusul aturan kapal angkut ikan hidup yang membuat kapal asing hanya dapat melakukan pengambilan barang di satu pelabuhan muat singgah. "Kapal asing hanya dapat mengambil di satu pelabuhan sehingga beban muatannya tidak terisi penuh," ujar Ketua Asosiasi Budidaya Ikan Laut Indonesia (Abilindo) Wayan Sudja dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi tata kelola budidaya kerapu, Selasa (17/4). Wayan bilang, produksi kerapu Indonesia terus menurun. Tahun 2017, produksi kerapu hanya sekitar 2.000 ton.
Pembudidaya ikan kerapu mulai beralih, apa penyebabnya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor kerapu yang semakin tertekan membuat banyak pembudidaya beralih. Menyusul aturan kapal angkut ikan hidup yang membuat kapal asing hanya dapat melakukan pengambilan barang di satu pelabuhan muat singgah. "Kapal asing hanya dapat mengambil di satu pelabuhan sehingga beban muatannya tidak terisi penuh," ujar Ketua Asosiasi Budidaya Ikan Laut Indonesia (Abilindo) Wayan Sudja dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi tata kelola budidaya kerapu, Selasa (17/4). Wayan bilang, produksi kerapu Indonesia terus menurun. Tahun 2017, produksi kerapu hanya sekitar 2.000 ton.