JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada pembukaan perdagangan Selasa (24/8). Bursa turun 0,08% ke level 3126,122. Sebanyak 47 saham mencatat kenaikan nilai, 58 saham anjlok, dan 59 saham lainnya diam ditempat. Di jajaran top losers, Gudang Garam Tbk (GGRM) memimpin kejatuhan bursa dengan turun 2,59% ke level Rp 39.500 per saham. United Tractors Tbk (UNTR) juga turun 0,80% ke Rp 18.650. Unilever Indonesia (UNVR) turun 0,29% ke Rp16.900. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menahan kejatuhan bursa dengan naik 2,62% ke Rp 9.800. Sementara HM Sampoerna TBk (HMSP) naik 1% ke Rp 20.300. Indo Tambangraya (ITMG) juga menguat tipis 0,37% ke Rp 40.600. Telekomunikasi Indonesia naik 1,15% ke Rp 8.800, dan PP London Sumatera (LSIP) naik 0,54% ke Rp 9.350. Untuk sektoral, kenaikan dialami sektor perkebunan yang naik 0,94%, kemudian perbankan naik 1,02%, dan konstruksi naik 0,08%. Adapun yang lainnya harus mengalami penurunan, seperti infrastruktur yang turun 0,11%, pertambangan turun 0,40%, dan manufaktur turun sebesar 0,37%.
Pembukaan, indeks melemah tipis
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada pembukaan perdagangan Selasa (24/8). Bursa turun 0,08% ke level 3126,122. Sebanyak 47 saham mencatat kenaikan nilai, 58 saham anjlok, dan 59 saham lainnya diam ditempat. Di jajaran top losers, Gudang Garam Tbk (GGRM) memimpin kejatuhan bursa dengan turun 2,59% ke level Rp 39.500 per saham. United Tractors Tbk (UNTR) juga turun 0,80% ke Rp 18.650. Unilever Indonesia (UNVR) turun 0,29% ke Rp16.900. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menahan kejatuhan bursa dengan naik 2,62% ke Rp 9.800. Sementara HM Sampoerna TBk (HMSP) naik 1% ke Rp 20.300. Indo Tambangraya (ITMG) juga menguat tipis 0,37% ke Rp 40.600. Telekomunikasi Indonesia naik 1,15% ke Rp 8.800, dan PP London Sumatera (LSIP) naik 0,54% ke Rp 9.350. Untuk sektoral, kenaikan dialami sektor perkebunan yang naik 0,94%, kemudian perbankan naik 1,02%, dan konstruksi naik 0,08%. Adapun yang lainnya harus mengalami penurunan, seperti infrastruktur yang turun 0,11%, pertambangan turun 0,40%, dan manufaktur turun sebesar 0,37%.