KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama 2020, volume penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebesar 7,2 juta ton. Realisasi tersebut lebih rendah 8% dibanding penjualan pada semester pertama tahun lalu. Penurunan volume penjualan ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari bencana banjir besar yang terjadi hingga empat kali di wilayah Jabodetabek pada awal tahun serta dampak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di kuartal kedua 2020. Akan tetapi, volume penjualan INTP pada Juni 2020 menunjukkan perbaikan. Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengatakan, volume penjualan INTP per Juni 2020 mencapai 1,3 juta. Pencapaian ini lebih tinggi 30% dibanding Juni tahun lalu yang hanya sebesar 1 juta ton. “Disebabkan karena adanya perbedaan waktu masa lebaran, dimana tahun lalu jatuh di bulan Juni,” ujar Marcos.
Pembukaan kembali aktivitas ekonomi akan jadi katalis positif bagi Indocement (INTP)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama 2020, volume penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebesar 7,2 juta ton. Realisasi tersebut lebih rendah 8% dibanding penjualan pada semester pertama tahun lalu. Penurunan volume penjualan ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari bencana banjir besar yang terjadi hingga empat kali di wilayah Jabodetabek pada awal tahun serta dampak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di kuartal kedua 2020. Akan tetapi, volume penjualan INTP pada Juni 2020 menunjukkan perbaikan. Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengatakan, volume penjualan INTP per Juni 2020 mencapai 1,3 juta. Pencapaian ini lebih tinggi 30% dibanding Juni tahun lalu yang hanya sebesar 1 juta ton. “Disebabkan karena adanya perbedaan waktu masa lebaran, dimana tahun lalu jatuh di bulan Juni,” ujar Marcos.