TOKYO. Setelah berhari-hari mendapat pukulan keras, saham-saham di bursa Jepang akhirnya mulai bangun dari keterpurukan. Pada pukul 09.47 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 langsung melesat 4,6% menjadi 8.615,25.

Kenaikan harga saham tersebut ditopang oleh sektor otomotif dan finansial. Pagi ini, saham Isuzu Motors Ltd langsung meroket 7,6%. Sementara, Kubota Corp yang merupakan produsen traktor terbesar Asia membumbung lebih tinggi lagi mencapai 11%. Kondisi serupa juga dialami Mizuho Financial Group Inc yang mengalami peningkatan 44,6%.

Bebebapa perusahaan lain yang juga mengalami kenaikan antara lain Nintendo Co dan Konika Minolta Holdings Inc dengan kenaikan masing-masing 5% dan 14%.

Kenaikan kali ini disebabkan terjadinya pelemahan yen dan harapan akan adanya kebijakan baru untuk menstabilkan pasar pada pertemuan finansial yang bakal berlangsung pada minggu ini.

“Tidak ada alasan spesifik atas naiknya saham-saham Amerika Serikat (AS). Namun sepertinya investor melakukan short covering. Mereka berharap adanya perbaikan pada pertemuan keuangan kali ini, dan mereka mencari kemungkinan adanya kebijakan kongkret baru yang muncul,” jelas Soichiro Monji, chief strategist Daiwa SB Investments Ltd.

Saat ini, yen mengalami pelemahan terhadap dolar dari 95,62 pada penutupan kemarin menjadi 97,68. Selain itu, yen juga keok terhadap euro dari 119,23 menjadi 125,08.

Catatan saja, para pimpinan yang tergabung dalam Group 20 (G-20) akan mengadakan pertemuannya pada akhir pekan ini di Washington. Pertemuan itu akan membahas mengenai krisis finansial terburuk dalam 80 tahun terakhir yang melanda dunia.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie