KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indoneaia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, dalam mewujudkan transportasi perkotaan berkelanjutan perlu dukungan dan kerjasama dengan pemerintah daerah (pemda). "Pemda perlu membangun halte. Halte dapat berupa bus stop, halte eksisting (revitalisasi) atau hasil kerjasama dengan pihak swasta. Dapat memanfaatkan dana tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) atau memanfaatkan halte sebagai media iklan," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/12). Baca Juga: Pemerintah menyiapkan dana Rp 15 triliun per tahun untuk kebutuhan riset hilirisasi
Pemda diminta aktif wujudkan transportasi perkotaan berkelanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indoneaia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, dalam mewujudkan transportasi perkotaan berkelanjutan perlu dukungan dan kerjasama dengan pemerintah daerah (pemda). "Pemda perlu membangun halte. Halte dapat berupa bus stop, halte eksisting (revitalisasi) atau hasil kerjasama dengan pihak swasta. Dapat memanfaatkan dana tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) atau memanfaatkan halte sebagai media iklan," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/12). Baca Juga: Pemerintah menyiapkan dana Rp 15 triliun per tahun untuk kebutuhan riset hilirisasi