PALEMBANG. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan terpaksa meniadakan bantuan alat tangkap bagi nelayan pada 2015. Penyebabnya, terjadi efisiensi dana di tingkat pemerintah daerah. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel Galamda Israk di Palembang, Rabu (24/6), mengatakan efiensi itu merupakan kebijakan pemerintah daerah yang tidak hanya mengenai DKP, tapi juga Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya. "Biasanya setiap tahun ada bantuan bagi kelompok nelayan, berupa jaring, keramba, tempat penyimpanan ikan berupa akuarium dan kolam terpal, hingga kapal. Pada tahun ini, semuanya ditiadakan, sehingga DKP Sumsel akan mengajukannya lagi pada tahun depan," kata dia.
Pemda efisiensi, bantuan untuk nelayan dihentikan
PALEMBANG. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan terpaksa meniadakan bantuan alat tangkap bagi nelayan pada 2015. Penyebabnya, terjadi efisiensi dana di tingkat pemerintah daerah. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel Galamda Israk di Palembang, Rabu (24/6), mengatakan efiensi itu merupakan kebijakan pemerintah daerah yang tidak hanya mengenai DKP, tapi juga Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya. "Biasanya setiap tahun ada bantuan bagi kelompok nelayan, berupa jaring, keramba, tempat penyimpanan ikan berupa akuarium dan kolam terpal, hingga kapal. Pada tahun ini, semuanya ditiadakan, sehingga DKP Sumsel akan mengajukannya lagi pada tahun depan," kata dia.