Pemda kabupaten/kota di Jawa Tengah mulai bahas UMK, ini usulan UMK Kabupaten Blora



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah daerah diketahui tetap memilih menaikkan upah minimum, meski sebelumnya terdapat surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah terkait penetapan upah minimum 2021. Misalnya saja Jawa Tengah yang memutuskan adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi ( UMP) tahun 2021 naik sebesar 3,27%.

Adapun terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021, Kabupaten Blora dipastikan akan naik menjadi Rp 1,89 juta, dari sebelumnya Rp 1,83 juta. Maka kenaikan UMK Kabupaten Blora untuk tahun depan ialah Rp 60.000.

Kasi Hubungan Industrial pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Blora, Khomsin menuturkan usulan tersebut kini tinggal menunggu penetapan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Kenaikan sesuai dan mendasarkan pada regulasi dari pemerintah yaitu BPS sebesar 3,27%," kata Khomsin saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (5/11).


Baca Juga: UMP dan Gaji PNS tak naik tahun depan, konsumsi mayarakat bisa melambat?

Kenaikan UMK Kabupaten Blora dihitung berdasarkan adanya kenaikan UMP yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah. Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Pati Saiful Arifin menuturkan, terkait keputusan UMK tahun depan masih dalam tahap pembahasan.

"Sedang di bahas minggu ini [UMK tahun depan]. semoga semua lancar dan kondusif saling mengerti perusahaan dan perwakilan dari karyawan," jelas Saiful.

Terkait rencana besaran UMK Kabupaten Pati tahun depan, dipastikan tidak akan jauh dari UMP yang sudah ditetapkan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya. "[Besarannya] nggak jauh dari sana [UMPJateng] mustinya karena kondisi sedang berat semuanya," imbuh Saiful.

Selanjutnya: Pengusaha ingatkan potensi gelombang PHK saat upah minimum naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .