KONTAN.CO.ID - KETAPANG. Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang berharap keberadaan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) dapat menjadi contoh perusahaan nasional dalam implementasi proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). WHW AR juga diharapkan bisa menjadi ujung tombak bagi perusahaan penanaman modal asing lainnya. "Dengan adanya proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah pusat di daerah Kabupaten Ketapang menjadi suatu kebanggaan bagi daerah sendiri. Karena selain menyerap tenaga kerja lokal yg berjumlah ribuan juga mengurangi angka pengangguran yang ada di Ketapang, Kalimantan Barat," kata Kepala Bidang Pengelolaan Penerimaan Daerah Dispenda Kabupaten Ketapang Suwandi dalam keterangannya, Senin (13/11). Sebagaimana diketahui, proyeksi penggunaan tenaga kerja WHW AR setiap tahunnya terus meningkat. Di tahun 2015, WHW AR menyerap tenaga kerja dari Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang sebanyak 2.080 orang dan menambah di tahun 2017 menjadi 2.700 an.
Pemda Ketapang: PT WHW menggerakkan ekonomi lokal
KONTAN.CO.ID - KETAPANG. Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang berharap keberadaan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) dapat menjadi contoh perusahaan nasional dalam implementasi proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). WHW AR juga diharapkan bisa menjadi ujung tombak bagi perusahaan penanaman modal asing lainnya. "Dengan adanya proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah pusat di daerah Kabupaten Ketapang menjadi suatu kebanggaan bagi daerah sendiri. Karena selain menyerap tenaga kerja lokal yg berjumlah ribuan juga mengurangi angka pengangguran yang ada di Ketapang, Kalimantan Barat," kata Kepala Bidang Pengelolaan Penerimaan Daerah Dispenda Kabupaten Ketapang Suwandi dalam keterangannya, Senin (13/11). Sebagaimana diketahui, proyeksi penggunaan tenaga kerja WHW AR setiap tahunnya terus meningkat. Di tahun 2015, WHW AR menyerap tenaga kerja dari Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang sebanyak 2.080 orang dan menambah di tahun 2017 menjadi 2.700 an.