Pemda NTB Siap Ambil 7% Saham Divestasi Newmont



JAKARTA. Proses divestasi saham milik PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) 2010 masih terus bergulir. Saat ini, Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mengajukan penawaran harga saham divestasi tersebut. Gubernur NTB, Badrul Munir mengaku, sudah menawar harga saham sebesar US$ 400 juta. Harga penawaran itu lebih rendah ketimbang harga yang diajukan oleh PT NNT. Untuk eksekusi saham sebesar 7% itu PT NNT menawarkan dengan harga US$ 444 juta. "Newmont maunya tinggi dan itu pasti ada dasar hitungannya. Tapi kami inginnya tidak ada kenaikan yang signifikan dari harga sebelumnya," ujar Badrul Munir.Sama seperti divestasi sebelumnya, Pemda NTB tetap menggandeng anak usaha PT Bumi Resources Tbk, PT Multicapital untuk membeli saham tersebut. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kini sudah membentuk tim untuk melakukan evaluasi harga divestasi tersebut. Tim tersebut ikut melibatkan Kementerian Keuangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) "Tim akan segera mengevaluasi penawaran harga yang diajukan oleh Pemda NTB," ujar Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panasbumi, Kementerian ESDM, Bambang Setiawan.Seperti diketahui, PT NNT harus melakukan divestasi saham mulai 2007, 2008, 2009 dan 2010 sebesar 31%. Untuk divestasi tahun 2007 hingga 2009 proses divestasi saham sudah selesai. Untuk divestasi 2007 sebesar 10% dibeli oleh Multicapital. Begitupun dengan proses divestasi 2008 dan 2009, PT Multicapital juga telah mengeksekusi saham Newmont sebesar 14% dengan harga US$ 493,6 juta. Sisa saham divestasi sebesar 7% baru jatuh tempo tahun ini. Fitri Nur Arifenie

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Havid Vebri