KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengendali PT Trisula International Tbk (
TRIS) yakni PT Inti Nusa Damai menjual 314.144.000 saham di TRIS. Melansir keterbukaan informasi Kamis (19/12), PT Inti Nusa Damai awalnya melego 219.900.800 saham di TRIS dengan harga pelaksanaan Rp 172 per saham di 18 Desember 2024. Namun masih pada hari yang sama, setelah itu PT Inti Nusa Damai kembali menjual porsi kepemilikan sahamnya sebanyak 94.243.200 di harga transaksi Rp 172 per saham.
"Tujuan transaksi, pembagian dividen saham kepada pemegang saham. Status kepemilikan saham, langsung," tulis manajemen TRIS dalam keterbukaan informasi, Kamis (19/12).
Baca Juga: Trisula International (TRIS) Ingin Menjahit Kinerja Positif Sampai Akhir Tahun PT Inti Nusa Damai memiliki jumlah saham di TRIS sebelum transaksi sebanyak 1.954.028.048 atau setara 62,2%. Nah, setelah transaksi porsi kepemilikan saham PT Inti Nusa Damai menjadi 1.639.884.048 atau sekitar 52,2%. Pada perdagangan Senin (23/12), saham TRIS bertengger di level Rp 163 per saham atau melemah 1,81%. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini melemah 22,38%. Diberitakan sebelumnya, TRIS optimistis untuk mencapai target pertumbuhan
double digit pada akhir tahun 2024, meskipun di tengah tantangan industri tekstil dan garmen.
Widjaya Djohan, Direktur Utama TRIS, mengungkapkan bahwa kinerja hingga kuartal ketiga menunjukkan hasil yang positif, memberikan keyakinan bagi perusahaan untuk menutup tahun dengan pencapaian sesuai target. Berdasarkan laporan keuangan yang dilansir dari BEI, TRIS berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,08 triliun, meningkat 4% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1.04 triliun. Selain itu, laba bersih naik signifikan sebesar 16% YoY menjadi Rp 62,23 miliar dari sebelumnya Rp 53,77 miliar.
“Dengan hasil ini, kami optimistis dapat mencapai target tahunan yang telah ditetapkan,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih