KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan tak cuma di lapangan hijau. Saling rebut penonton Piala Dunia 2018 Rusia juga semakin kencang. Pemegang hak siar di dalam negeri perhelatan akbar sepakbola empat tahunan tersebut bertambah lagi. Penguasa kini tak cuma Trans TV, Trans 7, Transvision, K-Vision, Klix, Telkomsel, Indihome dan Radio Republik Indonesia (RRI). PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) melalui MNC Vision juga ikut menyiarkan Piala Dunia 2018. Perusahaan ini, mulai menayangkan gelaran pertandingan sejak akhir pekan lalu. Hari Susanto, Direktur Utama MSKY, mengatakan, MNC Vision mendapatkan hak siar piala dunia 2018 dari PT Futbal Momentum Asia (FMA) sebagai TV berbayar alias pay TV. Terlambatnya MNC Vision menyiarkan ajang tersebut karena alotnya negosiasi dengan FMA terkait penawaran harga hak siar.
Pemegang hak siar tebar pesona di ajang Piala Dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan tak cuma di lapangan hijau. Saling rebut penonton Piala Dunia 2018 Rusia juga semakin kencang. Pemegang hak siar di dalam negeri perhelatan akbar sepakbola empat tahunan tersebut bertambah lagi. Penguasa kini tak cuma Trans TV, Trans 7, Transvision, K-Vision, Klix, Telkomsel, Indihome dan Radio Republik Indonesia (RRI). PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) melalui MNC Vision juga ikut menyiarkan Piala Dunia 2018. Perusahaan ini, mulai menayangkan gelaran pertandingan sejak akhir pekan lalu. Hari Susanto, Direktur Utama MSKY, mengatakan, MNC Vision mendapatkan hak siar piala dunia 2018 dari PT Futbal Momentum Asia (FMA) sebagai TV berbayar alias pay TV. Terlambatnya MNC Vision menyiarkan ajang tersebut karena alotnya negosiasi dengan FMA terkait penawaran harga hak siar.