KONTAN.CO.ID - Upaya PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk meminta keringanan atas syarat kondisi keuangan terkait sukuk global US$ 500 juta akhirnya berhasil. Pemegang obligasi (bondholder) setuju dengan proposal keringanan yang diajukan emiten pelat merah tersebut. "Ya, 75% bondholder setuju dengan usulan yang kami ajukan," ujar Helmi Imam Satriyono, Direktur K kepada KONTAN, Selasa (22/8). Ihwal proposal permintaan keringanan itu muncul setelah ekuitas GIAA per Juni 2017 lalu tercatat US$ 717,69 juta. Padahal, salah satu klausul dalam penerbitan global sukuk kala itu mewajibkan GIAA untuk menjaga ekuitasnya tidak kurang dari US$ 800 juta.
Pemegang obligasi sepakat beri keringanan GIAA
KONTAN.CO.ID - Upaya PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk meminta keringanan atas syarat kondisi keuangan terkait sukuk global US$ 500 juta akhirnya berhasil. Pemegang obligasi (bondholder) setuju dengan proposal keringanan yang diajukan emiten pelat merah tersebut. "Ya, 75% bondholder setuju dengan usulan yang kami ajukan," ujar Helmi Imam Satriyono, Direktur K kepada KONTAN, Selasa (22/8). Ihwal proposal permintaan keringanan itu muncul setelah ekuitas GIAA per Juni 2017 lalu tercatat US$ 717,69 juta. Padahal, salah satu klausul dalam penerbitan global sukuk kala itu mewajibkan GIAA untuk menjaga ekuitasnya tidak kurang dari US$ 800 juta.