KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) bisa sedikit bernapas lega. Pemegang obligasi akhirnya menyetujui permintaan perusahaan untuk memperpanjang tenor jatuh tempo obligasinya.

"Pemegang obligasi menyetujui perpanjangan dua instrumen surat utang," ujar Sekretaris Perusahaan AISA Ricky Tjie kepada Kontan.co.id, Kamis (22/3).

Kedua instrumen itu adalah, obligasi TPS Food I 2013 senilai Rp 600 miliar dengan kupon sebesar 10,25% dan Sukuk Ijarah TPS Food I 2013 Rp 300 miliar dengan imbal hasil 10,25%.

Kedua surat utang yang seharusnya jatuh tempo April 2018 itu bakal diperpanjang jatuh temponya hingga 12 bulan ke depan. Jangka waktu tersebut mempertimbangkan tenggat waktu yang dibutuhkan AISA untuk mendivestasi segmen bisnis berasnya.

Sebagaimana diketahui, divestasi segmen beras merupakan salah satu cara AISA untuk melunasi sebagian kewajibannya. Jika divestasi beras ini rampung, AISA berencana menggunakan dana tersebut untuk melunasi utang-utang yang digunakan saat memulai bisnis beras tersebut.

Dengan divestasi, AISA pun akan bisa lebih fokus menggarap segmen makanan ringannya. Sayang, Ricky belum bersedia merinci siapa calon investor strategis yang bakal membeli segmen beras AISA dan apakah ada kompensasi yang bakal diberikan kepada pemegang obligasi terkait perpanjangan tenor tersebut.

"Tadi, fokusnya meminta persetujuan, setelah ini kami akan fokus untuk memperbaiki kinerja," pungkas Ricky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat