KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (8/6). Dalam acara tersebut, para pemegang saham menyetujui, alokasi penggunaan laba bersih, perubahan dalam susunan anggota direksi, penambahan modal dengan pemberian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, serta perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam keterangan tertulis yang diterima kontan.co.id, Senin (8/6), ACST menyebutkan di tahun 2019 laba terkoreksi cukup signifikan sebagai dampak dari keterlambatan penyelesaian proyek. Hal ini menimbulkan peningkatan biaya pendanaan, overhead, dan biaya lainnya yang dialokasikan untuk percepatan penyelesaian proyek. ACST membukukan rugi bersih sebesar Rp 1,1 triliun sehingga dalam RUPST 2020 disetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Pemegang saham Acset (ACST) setujui rencana rights issue dan perubahan direksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (8/6). Dalam acara tersebut, para pemegang saham menyetujui, alokasi penggunaan laba bersih, perubahan dalam susunan anggota direksi, penambahan modal dengan pemberian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, serta perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam keterangan tertulis yang diterima kontan.co.id, Senin (8/6), ACST menyebutkan di tahun 2019 laba terkoreksi cukup signifikan sebagai dampak dari keterlambatan penyelesaian proyek. Hal ini menimbulkan peningkatan biaya pendanaan, overhead, dan biaya lainnya yang dialokasikan untuk percepatan penyelesaian proyek. ACST membukukan rugi bersih sebesar Rp 1,1 triliun sehingga dalam RUPST 2020 disetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.