Pemegang saham BNI setujui pelaksanaan recovery plan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyetujui pelaksanaan recovery plan pada tahun ini. Hal ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini Selasa (20/3).

Achmad Baiquni Direktur Utama BNI bilang dalam RUPS ini pemegang saham menyetujui laporan rencana aksi atau recovery plan. "Dalam rangka memenuhi peraturan OJK No 14/POJK.03/2017," kata Baiquni dalam paparan RUPS, Selasa (20/3).

Sebelumnya, BNI berencana menerbitkan surat utang yang bisa dikonversi menjadi modal (convertible bond) sebesar Rp 2 triliun. Surat utang ini diharapkan bisa memperkuat modal dan ekspansi kredit.


Surat utang ini juga bisa digunakan untuk pendanaan jangka panjang. Dengan penerbitan surat utang ini diperkirakan rasio permodalan BNI bisa menjadi 17%-18%.

Menurut Baiquni, BNI masih sesuai dengan rencana awal dalam penerbitan obligasi konversi sebesar Rp 2 triliun ini. "Belum ada perubahan," kata Baiquni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi