KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) akhirnya mendapat restu dari para pemegang sahamnya untuk menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Perusahaan pembiayaan ini akan menggunakan dana hasil rights issue untuk meningkatkan modal dan memperbesar aset.

Presiden Direktur BPFI Markus Dinarto mengatakan, para pemegang saham BPFI telah menyetujui rencana rights issue. Nantinya, Batavia Finance akan menerbitkan 256 juta saham baru.

"Dari aksi korporasi ini, kami mengincar dana kurang lebih sebesar Rp 100 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan modal dan memperbesar aset kami," ujar Markus kepada KONTAN, Rabu (29/11).

Menurut Markus, pihaknya akan membeli aset dan kewajiban milik sebuah perusahaan multifinance lain. Sayangnya ia belum bisa menyebutkan nama perusahaan tersebut.

Rights issue ini akan dilaksanakan pada Maret 2018 mendatang. Adapun penerbitan saham baru ini akan menghasilkan efek dilusi 13,92% kepada para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati