JAKARTA. Bank BRI Agro mendapat keputusan untuk mengalokasikan 10% dari laba bersih di 2014 atau Rp 6,07 miliar untuk dividen kepada pemegang saham. Di akhir 2014, laba anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini mencapai Rp 62,01 miliar. Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang digelar Rabu (25/3). "Nilai dividen setara dengan Rp 0,8155 per saham, dan akan dibayarkan maksimal 30 hari setelah RUPST hari ini," tutur Sudarmin Sjamsoe, Direktur Operasional & Keuangan BRI Agro. Sementara, sisa laba bersih BRI dialokasikan sebagai dana cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 70 UU Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007. Sudarmin bilang, nilai dana cadangan mencapai Rp 1,24 miliar dan sisanya untuk menambah laba ditahan.
Pemegang saham BRI Agro panen dividen Rp 6 miliar
JAKARTA. Bank BRI Agro mendapat keputusan untuk mengalokasikan 10% dari laba bersih di 2014 atau Rp 6,07 miliar untuk dividen kepada pemegang saham. Di akhir 2014, laba anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini mencapai Rp 62,01 miliar. Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang digelar Rabu (25/3). "Nilai dividen setara dengan Rp 0,8155 per saham, dan akan dibayarkan maksimal 30 hari setelah RUPST hari ini," tutur Sudarmin Sjamsoe, Direktur Operasional & Keuangan BRI Agro. Sementara, sisa laba bersih BRI dialokasikan sebagai dana cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 70 UU Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007. Sudarmin bilang, nilai dana cadangan mencapai Rp 1,24 miliar dan sisanya untuk menambah laba ditahan.