KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menyetujui pengangkatan Meliza M. Rusli sebagai Direktur Utama Bank Permata pada Jumat (20/5). 

Pengangkatan ini untuk menggantikan Chalit Tayjasanant yang mundur sebagai pimpinan perusahaan sebelumnya. Sebagai Direktur Utama Bank Permata, Meliza telah memperoleh persetujuan fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Meliza berterima kasih atas dukungan Dewan Komisaris dan pemegang saham, terutama pemegang saham pengendali, Bangkok Bank karena memperoleh kepercayaan untuk memimpin perusahaan. 

"Sebagai salah satu dari 10 bank teratas di Indonesia, Permatabank berupaya untuk terus memperluas segmen dan memperdalam hubungan dengan nasabah, melalui pemanfaatan mitra ekosistem, produk dan jasa perbankan digital yang inovatif," kata Meliza, Jumat (21/5).

Baca Juga: Bank Mandiri Jadi Bank dengan Aset Terbesar, Bank BCA Catat Pertumbuhan Aset Tinggi

Tak hanya itu, perusahaan juga akan terus berkolaborasi dengan Bangkok Bank untuk memberikan akses kepada nasabah terkait keahlian dan dukungan terhadap korporasi serta jaringan internasional. 

"Tahun ini kami berkomitmen untuk melanjutkan strategi PermataBank untuk menjadi deposit dan wealth franchise terdepan di Indonesia, sambil mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan," jelasnya. 

Hingga akhir kuartal  I 2022, PermataBank membukukan kinerja yang solid dibarengi pertumbuhan aset yang sehat melalui penerapan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko kredit. Seiring upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. 

Baca Juga: Kinerja Moncer, Laba Bank Permata (BNLI) Melonjak 51,6% di Kuartal I-2022

Tercatat pendapatan operasional tumbuh hingga 21,9% dengan kenaikan jumlah aset sebesar 18,4% yoy menjadi Rp 241 triliun pada kuartal I 2022. Hal ini sekaligus memperkuat posisi PermataBank dalam jajaran 10 bank terbesar di Indonesia berdasarkan nilai total aset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli