JAKARTA. Kisruh antara Grup Bakrie dengan Nathaniel Rothschild akan berdampak negatif bagi pemegang saham minoritas PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Hal itu diungkapkan oleh Michael Tjoajadi, Presiden Director PT Schroder Investment Management Indonesia."Perselisihan ini kemungkinan akan berlangsung untuk sementara waktu. Kisruh seperti ini, apalagi dengan melibatkan pemegang saham mayoritas, akan mengganggu serta memukul performa perusahaan," jelas Michael kepada Bloomberg. Seperti yang diketahui, setelah beberapa waktu lalu pihak Bumi Plc, pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hasil kongsi Grup Bakrie dan Nathaniel, membentuk tim independen guna memeriksa dugaan penyelewengan di BUMI serta anak usahanya, kini giliran Grup Bakrie unjuk gigi.Berdasarkan rilis yang diterima KONTAN, Jumat (9/11), manajemen BUMI mengungkapkan, telah mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 15 Oktober 2012 lalu. Mereka meminta PN Jakarta Selatan untuk menunjuk dan mengesahkan pembentukan tim audit independen guna mengaudit BUMI beserta anak usahanya. Permohonan itu diajukan komite audit internal BUMI.Menjelang penutupan sesi I, saham BUMI tergerus 1,54% menjadi Rp 640. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemegang saham minoritas BUMI akan dirugikan
JAKARTA. Kisruh antara Grup Bakrie dengan Nathaniel Rothschild akan berdampak negatif bagi pemegang saham minoritas PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Hal itu diungkapkan oleh Michael Tjoajadi, Presiden Director PT Schroder Investment Management Indonesia."Perselisihan ini kemungkinan akan berlangsung untuk sementara waktu. Kisruh seperti ini, apalagi dengan melibatkan pemegang saham mayoritas, akan mengganggu serta memukul performa perusahaan," jelas Michael kepada Bloomberg. Seperti yang diketahui, setelah beberapa waktu lalu pihak Bumi Plc, pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hasil kongsi Grup Bakrie dan Nathaniel, membentuk tim independen guna memeriksa dugaan penyelewengan di BUMI serta anak usahanya, kini giliran Grup Bakrie unjuk gigi.Berdasarkan rilis yang diterima KONTAN, Jumat (9/11), manajemen BUMI mengungkapkan, telah mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 15 Oktober 2012 lalu. Mereka meminta PN Jakarta Selatan untuk menunjuk dan mengesahkan pembentukan tim audit independen guna mengaudit BUMI beserta anak usahanya. Permohonan itu diajukan komite audit internal BUMI.Menjelang penutupan sesi I, saham BUMI tergerus 1,54% menjadi Rp 640. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News