Pemegang saham pengendali Pakuwon Jati jual 510 juta saham PWON



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Arthaniaga mengurangi kepemilikan saham di PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/12), porsi kepemilikan Pakuwon Arthaniaga berkurang sebesar 510 juta saham.

Pakuwon Arthaniaga menjual saham ini di harga Rp 570 per saham. "Transaksi ini dilakukan pada 27 November 2018," ungkap Alexander Tedja, Direktur Pakuwon Arthaniaga dalam keterbukaan informasi hari ini.

Harga jual tersebut lebih murah daripada harga penutupan saham PWON pada 27 November di level Rp 605 per saham.


Menurut Direktur Keuangan Pakuwon Jati Minarto Basuki, langkah tersebut diambil untuk meningkatkan likuiditas dan jumlah saham yang beredar di publik (free float).

Minarto menyebut penjualan saham ini tidak ada kaitannya dengan rencana korporasi di kemudian hari. "Tidak ada langkah khusus dari kami terkait dengan saham yang beredar," kata dia ketika dihubungi oleh Kontan.co.id.

Selain itu penjualan saham ini juga tidak terkait dengan rencana BEI menambahkan variabel free float pada perhitungan di indeks. Menurut Minarto persentase free float emiten properti yang bermarkas di Surabaya ini sudah memenuhi perhitungan tersebut. Tujuan dari penambahan variabel ini adalah memperimbangkan ketersediaan saham (investable) pada indeks yang dijadikan acuan.

Pakuwon Arthaniaga merupakan pemegang saham mayoritas Pakuwon Jati ini. Dengan adanya transaksi penjualan saham ini maka kepemilikan Pakuwon Arthaniaga turun 1,06% menjadi 68,68% dari sebelumnya 69,74%. Sisanya adalah saham publik dengan kepemilikan kurang dari 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati