Pemegang saham restui rencana rights issue Bank Allo (BBHI)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang digelar pada Jumat (15/10) telah menyetujui rencana penambahan modal  perseroan lewat skema rights issue

Perseroan akan meningkatkan modal dasar dari semula 16 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1,6 triliun menjadi sebanyak 40 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 4 triliun.

Untuk menambah modal dasar tersebut, Bank Allo akan melakukan rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 11 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100/saham.


"RUPSLB telah memberikan  kuasa dan wewenang dengan substitusi kepada Direksi perseroan untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)," tulis manajemen Bank Allo dalam keterbukaannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/10).

Baca Juga: Gubernur Banten dukung rights issue Bank Banten

Selain itu, rapat juga menyetujui  pengunduran diri Ronald Waas dan pemberhentian dengan hormat  Harry Abbas sebagai direktur perseroan. Pemegang saham telah mengangkat Ari Yanuanto Asah sebagai Direktur Utama Bank Allo dan Ganda Raharja Rusli sebagai Direktur. 

Pengangkatan Ari Yanuanto Asah sebagai Direktur Utama dan Ganda Raharja Rusli sebagai Direktur akan berlaku efektif setelah lulus uji kepatutan dan kelayakan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan begitu, susunan pengurus perseroan berubah menjadi sebagai berikut : Dewan Komisaris - Robeftus Soedaryatmo Yosowidagdo - Ali Gunawan

Direksi Direktur Utama: Ari Yanuanto Asah Direktur           : Arief Tendeas Direktur           : Ganda Raharja Rusli

Selanjutnya: Kartu ATM magnetik dua bank ini sudah tak bisa lagi digunakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi