KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk mencatat kerugian sebesar Rp 685 miliar pada 2017 lalu. Hal ini menyebabkan modal inti bank berkode emiten BABP ini turun menjadi Rp 937 miliar atau menjadi kelompok BUKU I. Padahal pada kuartal III 2017 lalu, Bank MNC masih masuk dalam kelompok BUKU II. Melihat hal ini, pemegang saham melalui PT. PT MNC Kapital Indonesia Tbk langsung menyetor tambahan modal Rp 100 miliar. Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC bilang pada kuartal 1 2018 ini Bank MNC kembali naik menjadi BUKU II. "Ada waktu 3 bulan bagi pemegang saham untuk menyetorkan modal," kata Benny kepada kontan.co.id, Minggu (1/4).
Pemegang saham setor Rp 100 miliar, Bank MNC kembali naik BUKU II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk mencatat kerugian sebesar Rp 685 miliar pada 2017 lalu. Hal ini menyebabkan modal inti bank berkode emiten BABP ini turun menjadi Rp 937 miliar atau menjadi kelompok BUKU I. Padahal pada kuartal III 2017 lalu, Bank MNC masih masuk dalam kelompok BUKU II. Melihat hal ini, pemegang saham melalui PT. PT MNC Kapital Indonesia Tbk langsung menyetor tambahan modal Rp 100 miliar. Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC bilang pada kuartal 1 2018 ini Bank MNC kembali naik menjadi BUKU II. "Ada waktu 3 bulan bagi pemegang saham untuk menyetorkan modal," kata Benny kepada kontan.co.id, Minggu (1/4).