JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:5. Stock split ini dilakukan lantaran harga saham DSNG dianggap terlalu mahal. Adapun, tujuannya adalah agar harga saham DSNG dapat terjangkau oleh investor publik. Setelah stock split, saham beredar DSNG di pasar akan bertambah di pasar. Sehingga Direktur Utama DSNG Djojo Boentoro berharap, perdagangan saham DSNG bisa lebih likuid dan jumlah investor publiknya bertambah. Nah, aksi stock split ini telah direstui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Rabu, (2/9). Di situ, tercapai kuorum 87% pemegang saham dan menyetujui stock split secara mufakat.
Pemegang saham setujui stock split DSNG
JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:5. Stock split ini dilakukan lantaran harga saham DSNG dianggap terlalu mahal. Adapun, tujuannya adalah agar harga saham DSNG dapat terjangkau oleh investor publik. Setelah stock split, saham beredar DSNG di pasar akan bertambah di pasar. Sehingga Direktur Utama DSNG Djojo Boentoro berharap, perdagangan saham DSNG bisa lebih likuid dan jumlah investor publiknya bertambah. Nah, aksi stock split ini telah direstui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Rabu, (2/9). Di situ, tercapai kuorum 87% pemegang saham dan menyetujui stock split secara mufakat.