Pemenang PSO BBM di Umumkan Akhir Agustus 2009



JAKARTA. Badan Pelaksana Hilir Migas (BPH Migas) memastikan, tim verifikasi lapangan perusahaan penyedia dan pendistribusi BBM bersubsidi (PSO) 2010 akan menyelesaikan laporannya pada Jum'at (28/8) ini. Dengan demikian, perusahaan yang mengikuti PSO akan semakin sedikit. Pasalnya, laporan tersebut akan menjelaskan layak tidaknya sepuluh perusahaan peserta PSO 2010 maju ke tahap final dengan pertimbangan kesiapan infrastruktur."Hari Rabu ini akan ada rapat interdep (internal departemen) yang membahas seluruh hasil verifikasi lapangan. Lalu, Jum'at nya akan dilaporkan ke komite BPH Migas. Pokoknya akhir Agustus atau awal September sudah diumumkan pemenangnya," kata Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, Senin (24/8).Tubagus berharap, dengan diumumkannya pemenang PSO 2010 paling lambat awal September 2009 ini, maka perusahaan pemenang memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM bersubsidi tahun depan. "Kurun waktu September ke November mereka punya waktu untuk mempersiapkan infrastrukturnya," ujarnya.Menurut Tubagus, seluruh perusahaan peserta PSO 2010 sudah mengajukan kesanggupan alpha-nya untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di daerah yang diincar. Angka kesanggupan tersebut juga akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan pemenang PSO 2010. "Dengan alpha Rp 556 per liter sebagai rata-rata seluruh WDN, maka marjin perusahaan adalah Rp 20 per liter. Alpha yang disanggupi perusahaan harus lebih kecil dari itu kalau mau menang, dan angka seluruh perusahaan sudah diajukan ke kita," katanya.Menurut Tubagus, alpha terendah yang akan dibayarkan pemerintah berada di Region V meliputi DKI, Banten, dan BODETABEK dengan nilai alpha Rp 419,28. Diikuti alpha untuk Region IX meliputi wilayah Kalimantan Timur yang dekat dengan kilang Balikpapan sebesar Rp 424,28 per liter. Sementara, alpha tertinggi dibayarkan untuk Region XIII terutama di wilayah Wamena, Papua diatas Rp 1.309,97 per liter.Sepuluh perusahaan yang bertarung dalam seleksi PSO 2010 adalah PT Pertamina (Persero), PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk, PT Petronas Niaga Indonesia, PT Petrobas Indonesia, PT Shell Indonesia, PT Medco Sarana Kalibaru, PT Total Oil Indonesia, PT Patra Niaga, PT Bumi Asri Prima Pratama dan PT Petro Andalan Nusantara.Seluruh perusahaan yang bersaing, akan memperebutkan potensi pendapatan sebesar Rp 20,29 triliun. Mengingat pemerintah dan Panitia Anggaran DPR telah menyetujui batas atas alpha atau biaya distribusi BBM sebesar Rp 556 per liter. Karena jumlah kuota BBM bersubsidi yang akan didistribusikan sebanyak 36.504.779 Kilo Liter (KL) dengan rincian Premium sebanyak 21.454.104 KL, Solar 11.250.675 KL dan minyak tanah 3.800.000 KL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan