KONTAN.CO.ID - SUMEDANG. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, rencana pemerintah untuk menghentikan ekspor gas Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam negeri yang terus meningkat. Bahlil menerangkan, pada tahun 2025, kebutuhan gas nasional diproyeksikan akan mencapai 1.471 BBTUD (Billion British Thermal Unit per Day) untuk mendukung target 71% bauran energi terbarukan. Angka ini diprediksi terus meningkat hingga mencapai 2.659 BBTUD pada tahun 2034. “Proyeksi ini menunjukkan adanya kenaikan kebutuhan di berbagai sektor regional,” kata Bahlil dalam sambutan Peresmian PLTA Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).
Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Pemerintah Berencana Stop Ekspor Gas
KONTAN.CO.ID - SUMEDANG. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, rencana pemerintah untuk menghentikan ekspor gas Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam negeri yang terus meningkat. Bahlil menerangkan, pada tahun 2025, kebutuhan gas nasional diproyeksikan akan mencapai 1.471 BBTUD (Billion British Thermal Unit per Day) untuk mendukung target 71% bauran energi terbarukan. Angka ini diprediksi terus meningkat hingga mencapai 2.659 BBTUD pada tahun 2034. “Proyeksi ini menunjukkan adanya kenaikan kebutuhan di berbagai sektor regional,” kata Bahlil dalam sambutan Peresmian PLTA Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).