LONDON. Penyelidikan kasus manipulasi suku bunga LIBOR meluas. Tak berhenti sampai pejabat tinggi Barclays, penyelidikan melibatkan petinggi Bank of England dan pejabat pada pemerintahan sebelumnya. Kemarin (4/7), mantan CEO Barclays, Robert Diamond menghadapi anggota parlemen. Komite Tresuri Parlemen mempertanyakan peran bank sentral dan pemerintahan sebelumnya pada pengaturan suku bunga LIBOR. Selasa lalu, Barclays meluncurkan catatan percakapan Diamond pada tahun 2008 dengan Direktur Pasar Bank of England, Paul Tucker, yang kini Deputi Gubernur Bank of England. Diamond mencatat bahwa Tucker mengatakan kepadanya, kekhawatiran beberapa pejabat senior pemerintahan terkait mahalnya suku bunga LIBOR di Barclays. "Tucker menyatakan banyaknya panggilan dari pejabat senior Whitehall, bunga tidak harus tinggi," kata Diamond dalam catatan yang dikutip BBC.
Pemeriksaan Barclays merembet ke pejabat
LONDON. Penyelidikan kasus manipulasi suku bunga LIBOR meluas. Tak berhenti sampai pejabat tinggi Barclays, penyelidikan melibatkan petinggi Bank of England dan pejabat pada pemerintahan sebelumnya. Kemarin (4/7), mantan CEO Barclays, Robert Diamond menghadapi anggota parlemen. Komite Tresuri Parlemen mempertanyakan peran bank sentral dan pemerintahan sebelumnya pada pengaturan suku bunga LIBOR. Selasa lalu, Barclays meluncurkan catatan percakapan Diamond pada tahun 2008 dengan Direktur Pasar Bank of England, Paul Tucker, yang kini Deputi Gubernur Bank of England. Diamond mencatat bahwa Tucker mengatakan kepadanya, kekhawatiran beberapa pejabat senior pemerintahan terkait mahalnya suku bunga LIBOR di Barclays. "Tucker menyatakan banyaknya panggilan dari pejabat senior Whitehall, bunga tidak harus tinggi," kata Diamond dalam catatan yang dikutip BBC.