JAKARTA. Sidang dugaan pembunuh aktivis HAM Munir, Muchdi Purwoprandjono kembali hadir di persidangan. Kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dipimpin Cirus Sinaga menghadirkan kesaksian verbal lisan alias penyidik. Dua penyidik yang dihadirkan dalam persidangan kali ini adalah Kompol Daniel Bolly Tifaona dan Kombes Pambudi Pamungkas.Dalam kesaksiannya Kompol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, pencabutan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ketiga saksi dalam persidangan sebelumnya yang meliputi Zondy, Arifin Rahman dan Kawan tidak sesuai dengan hasil penyidikan bareskrim Mabes Polri. Pasalnya, dalam penyidikan ketiganya diperiksan tanpa tekanan dan tanpa gangguan kesehatan. "Jadi tidak benar kalau di persidangan Mereka merasa ditekan oleh penyidik," tandas Kompol Daniel Bolly Tifaona, Kamis (30/10).Namun kuasa hukum terdakwa Muchdi Purwoprandjono, Wirawan Adnan menuding JPU gagal dalam persidangan kliennya. Pasalnya, JPU tidak mampu menghadirkan dua orang saksi ahli Budi Santoso dan M As''ad.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemeriksaan Muchdi Tanpa Tekanan dan Paksaan
JAKARTA. Sidang dugaan pembunuh aktivis HAM Munir, Muchdi Purwoprandjono kembali hadir di persidangan. Kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dipimpin Cirus Sinaga menghadirkan kesaksian verbal lisan alias penyidik. Dua penyidik yang dihadirkan dalam persidangan kali ini adalah Kompol Daniel Bolly Tifaona dan Kombes Pambudi Pamungkas.Dalam kesaksiannya Kompol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, pencabutan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ketiga saksi dalam persidangan sebelumnya yang meliputi Zondy, Arifin Rahman dan Kawan tidak sesuai dengan hasil penyidikan bareskrim Mabes Polri. Pasalnya, dalam penyidikan ketiganya diperiksan tanpa tekanan dan tanpa gangguan kesehatan. "Jadi tidak benar kalau di persidangan Mereka merasa ditekan oleh penyidik," tandas Kompol Daniel Bolly Tifaona, Kamis (30/10).Namun kuasa hukum terdakwa Muchdi Purwoprandjono, Wirawan Adnan menuding JPU gagal dalam persidangan kliennya. Pasalnya, JPU tidak mampu menghadirkan dua orang saksi ahli Budi Santoso dan M As''ad.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News