JAKARTA. Pemerintah harus berpikir ekstra keras untuk menutupi kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan. Sebab, berdasarkan proyeksi yang dibuat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, total kebutuhan anggaran infrastruktur selama lima tahun senilai Rp 5.519 triliun. Dedy Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas mengatakan, dari total kebutuhan tersebut, total anggaran yang bisa dipenuhi oleh pemerintah hanya mencapai Rp 1.400 triliun atau 29% dari total kebutuhan anggaran yang diperlukan. "Padahal, kami minta pemerintah bisa memenuhi anggaran Rp 2.215 triliun atau 41%. Tapi, apa boleh buat, hanya sebesar itu," kata Dedy, akhir pekan lalu.
Pemerintah ajak swasta bangun infrastruktur
JAKARTA. Pemerintah harus berpikir ekstra keras untuk menutupi kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan. Sebab, berdasarkan proyeksi yang dibuat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, total kebutuhan anggaran infrastruktur selama lima tahun senilai Rp 5.519 triliun. Dedy Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas mengatakan, dari total kebutuhan tersebut, total anggaran yang bisa dipenuhi oleh pemerintah hanya mencapai Rp 1.400 triliun atau 29% dari total kebutuhan anggaran yang diperlukan. "Padahal, kami minta pemerintah bisa memenuhi anggaran Rp 2.215 triliun atau 41%. Tapi, apa boleh buat, hanya sebesar itu," kata Dedy, akhir pekan lalu.