KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, pemerintah akan mengadopsi Green Growth. Tujuannya untuk menghapus stigma trade off dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengimbau meski pemerintah tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, tidak perlu mengorbankan lingkunan hidup. Hal ini untuk menjauhi stigma trade off yang digunakan oleh negara berkembang seperti Indonesia. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, ketika bicara keseimbangan lahan tentunya para pemangku kepentingan harus menciptakan keseimbangan antara konservasi hutan, menjaga lahan tanpa harus mengorbankan masyarakat sekitarnya.
Pemerintah akan adopsi green growth dalam RPJMN demi dongkrak ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, pemerintah akan mengadopsi Green Growth. Tujuannya untuk menghapus stigma trade off dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengimbau meski pemerintah tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, tidak perlu mengorbankan lingkunan hidup. Hal ini untuk menjauhi stigma trade off yang digunakan oleh negara berkembang seperti Indonesia. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, ketika bicara keseimbangan lahan tentunya para pemangku kepentingan harus menciptakan keseimbangan antara konservasi hutan, menjaga lahan tanpa harus mengorbankan masyarakat sekitarnya.