KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memanfaatkan karet sebagai bahan campuran aspal untuk pembangunan jalan di daerah-daerah. Pembangunan jaan beraspal campuran karet itu mulai dilakukan tahun ini. Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, pembangunan jalan beraspal campuran karet ini akan dilakukan di daerah-daerah. "Kan ada jalan nasional, jalan provinsi ada jalan kabupaten. Yang banyak ternyata di kabupaten. Empat kali lipat dari jalan pusat," ujar Sigit, Senin (21/1). Dengan menggunakan kandungan karet dalam aspal ini ini, akan ada 380.000 kilometer (km) jalan beraspal yang bisa dibangun. Untuk jalan sepanjang 380.000 km tersebut, diyakini akan bisa menyerap produksi karet di dalam negeri. Pasalmya, produksi karet tengah berlebih karena permintaan pasar yang berkurang.
Pemerintah akan bangun 380.000 km jalan aspal campuran karet mulai tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memanfaatkan karet sebagai bahan campuran aspal untuk pembangunan jalan di daerah-daerah. Pembangunan jaan beraspal campuran karet itu mulai dilakukan tahun ini. Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, pembangunan jalan beraspal campuran karet ini akan dilakukan di daerah-daerah. "Kan ada jalan nasional, jalan provinsi ada jalan kabupaten. Yang banyak ternyata di kabupaten. Empat kali lipat dari jalan pusat," ujar Sigit, Senin (21/1). Dengan menggunakan kandungan karet dalam aspal ini ini, akan ada 380.000 kilometer (km) jalan beraspal yang bisa dibangun. Untuk jalan sepanjang 380.000 km tersebut, diyakini akan bisa menyerap produksi karet di dalam negeri. Pasalmya, produksi karet tengah berlebih karena permintaan pasar yang berkurang.