JAKARTA. Pemerintah akan membatalkan proyek strategis yang mandeg. Proyek strategis yang mandeg itu, akan dikeluarkan dari daftar proyek prioritas pemerintah yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Wahyu Utomo, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian mengatakan, langkah tersebut dilakukan bila sampai dengan 2018 nanti proyek tersebut belum juga berhasil dimulai. "Itu melalui revisi perpres. Kalau tidak dilakukan, kapan lagi dilaksanakan," katanya di Jakarta Rabu (8/6). Pemerintah dalam Perpres No. 3 Tahun 2016 menetapkan 225 proyek strategis nasional yang akan mereka kerjakan dan selesaikan dalam beberapa tahun ke depan. Proyek tersebut terdiri dari 47 proyek tol, seperti; Tol Semanan- Sunter sdepanjang 20,23 kilometer dan Tol Pasar Minggu - Casablanca.
Pemerintah akan batalkan proyek strategis mandeg
JAKARTA. Pemerintah akan membatalkan proyek strategis yang mandeg. Proyek strategis yang mandeg itu, akan dikeluarkan dari daftar proyek prioritas pemerintah yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Wahyu Utomo, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian mengatakan, langkah tersebut dilakukan bila sampai dengan 2018 nanti proyek tersebut belum juga berhasil dimulai. "Itu melalui revisi perpres. Kalau tidak dilakukan, kapan lagi dilaksanakan," katanya di Jakarta Rabu (8/6). Pemerintah dalam Perpres No. 3 Tahun 2016 menetapkan 225 proyek strategis nasional yang akan mereka kerjakan dan selesaikan dalam beberapa tahun ke depan. Proyek tersebut terdiri dari 47 proyek tol, seperti; Tol Semanan- Sunter sdepanjang 20,23 kilometer dan Tol Pasar Minggu - Casablanca.