KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban anggaran bertambah berat di tahun ini. Pasalnya, pemerintah masih memiliki sejumlah kurang bayar atau utang subsidi kepada BUMN pupuk dan energi. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengakui masih menunggak utang subsidi kepada PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Pupuk Indonesia. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, utang subsidi pemerintah ke Pertamina diperkirakan di atas Rp 10 triliun, sedangkan utang subsidi ke PLN relatif lebih kecil sekitar Rp 2 triliun-3 triliun. “Kalau pupuk, menurut audit terakhir (kurang bayarnya) sekitar Rp 6 triliun - Rp 7 triliun, nanti akan kita lihat lagi,” ujarnya, Rabu (20/2). Askolani bilang, pemerintah akan melakukan pembayaran utang subsidi tersebut di tahun ini. Namun, ia tak menyebut pasti kapan pembayaran akan direalisasikan kepada tiga BUMN tersebut. Menilik dari jumlahnya, total utang subsidi pemerintah bisa melebihi Rp 20 triliun di tahun ini.
Pemerintah akan bayar utang subsidi, Ekonom: Mesti perhatikan cashflow
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban anggaran bertambah berat di tahun ini. Pasalnya, pemerintah masih memiliki sejumlah kurang bayar atau utang subsidi kepada BUMN pupuk dan energi. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengakui masih menunggak utang subsidi kepada PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Pupuk Indonesia. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, utang subsidi pemerintah ke Pertamina diperkirakan di atas Rp 10 triliun, sedangkan utang subsidi ke PLN relatif lebih kecil sekitar Rp 2 triliun-3 triliun. “Kalau pupuk, menurut audit terakhir (kurang bayarnya) sekitar Rp 6 triliun - Rp 7 triliun, nanti akan kita lihat lagi,” ujarnya, Rabu (20/2). Askolani bilang, pemerintah akan melakukan pembayaran utang subsidi tersebut di tahun ini. Namun, ia tak menyebut pasti kapan pembayaran akan direalisasikan kepada tiga BUMN tersebut. Menilik dari jumlahnya, total utang subsidi pemerintah bisa melebihi Rp 20 triliun di tahun ini.