JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan memberikan penghargaan ketahanan pangan adhikarya pangan nusantara 2011, Selasa (6/12). Berdasarkan informasi biro pers, agenda bakal berlangsung pada pukul 11.00 di Istana Negara. Penghargaan yang dimotori oleh Kementerian Pertanian ini bertujuan untuk mendorong semangat, kreativitas dan partisipasi masyarakat mengambil peran dalam mewujudkan ketahanan pangan. Penghargaan ini dimulai dari kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional. Kategori yang dikembangkan menjadi umum, yaitu pelopor, pelayan, pengguna kreatif teknologi, dan pembina. Sehingga dapat diisi oleh masyarakat unit kerja anggota dewan tahan pangan. Jumlah penerimanya juga dibatasi menjadi 60 orang untuk setiap kategori. Penghargaan kategori pembina ketahanan pangan ini akan diterima provinsi Sulawesi Selatan, Riau, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Keempat provinsi tersebut merupakan hasil seleksi dari delapan provinsi oleh tim penilai Kementerian Pertanian dan perwakilan media di Batam.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah akan berikan penghargaan ketahanan pangan 2011
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan memberikan penghargaan ketahanan pangan adhikarya pangan nusantara 2011, Selasa (6/12). Berdasarkan informasi biro pers, agenda bakal berlangsung pada pukul 11.00 di Istana Negara. Penghargaan yang dimotori oleh Kementerian Pertanian ini bertujuan untuk mendorong semangat, kreativitas dan partisipasi masyarakat mengambil peran dalam mewujudkan ketahanan pangan. Penghargaan ini dimulai dari kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional. Kategori yang dikembangkan menjadi umum, yaitu pelopor, pelayan, pengguna kreatif teknologi, dan pembina. Sehingga dapat diisi oleh masyarakat unit kerja anggota dewan tahan pangan. Jumlah penerimanya juga dibatasi menjadi 60 orang untuk setiap kategori. Penghargaan kategori pembina ketahanan pangan ini akan diterima provinsi Sulawesi Selatan, Riau, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Keempat provinsi tersebut merupakan hasil seleksi dari delapan provinsi oleh tim penilai Kementerian Pertanian dan perwakilan media di Batam.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News