KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kereta Cepat Jakarta – Bandung telah mendapatkan pendanaan dari China Development Bank (CDB). Pemerintah menargetkan, akan menarik US$ 1 miliar dolar dalam tiga bulan ke depan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pada tahap awal, pinjaman yang dikucurkan CDB sebesar US$ 170 juta. Pinjaman tersebut telah disalurkan melalui salah satu anggota konsorsium kontraktor pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung yakni, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). “Pada dasarnya ini akan terus kami tarik. Targetnya, dua-tiga bulan ini, kita akan menarik US$ 1 miliar. Tapi bertahap, supaya tidak belum apa-apa sudah bayar bunga,” ujar Rini selepas peninjauan Proyek kereta Cepat Jakarta – Bandung, Rabu (2/5). Dana pencairan awal yang sudah cair akan digunakan untuk membayar kontraktor dan uang muka kontraktor dari China maupun Indonesia.
Pemerintah akan cairkan pinjaman US$ 1 miliar untuk kereta cepat Jakarta - Bandung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kereta Cepat Jakarta – Bandung telah mendapatkan pendanaan dari China Development Bank (CDB). Pemerintah menargetkan, akan menarik US$ 1 miliar dolar dalam tiga bulan ke depan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pada tahap awal, pinjaman yang dikucurkan CDB sebesar US$ 170 juta. Pinjaman tersebut telah disalurkan melalui salah satu anggota konsorsium kontraktor pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung yakni, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). “Pada dasarnya ini akan terus kami tarik. Targetnya, dua-tiga bulan ini, kita akan menarik US$ 1 miliar. Tapi bertahap, supaya tidak belum apa-apa sudah bayar bunga,” ujar Rini selepas peninjauan Proyek kereta Cepat Jakarta – Bandung, Rabu (2/5). Dana pencairan awal yang sudah cair akan digunakan untuk membayar kontraktor dan uang muka kontraktor dari China maupun Indonesia.