KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelontorkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dihimpun Perum Bulog untuk mengatasi beban keuangan Bulog. Asal tahu saja, saat ini Bulog menanggung beban keuangan karena kesulitan menyalurkan beras yang menjadi CBP. "Kami sepakati untuk terus dikeluarkan ke pasar mengingat saat ini mulai berkurang jumlah beras yang beredar karena panen belum mulai dan kemarau masih terus berjalan," ujar Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/11). Asal tahu saja, saat ini jumlah CBP yang menumpuk di gudang Bulog sekitar 2,1 juta ton. Beras tersebut sulit dikeluarkan mengingat penggunaan CBP diatur hanya untuk stabilitas harga dan bencana alam.
Pemerintah akan gelontorkan cadangan beras pemerintah untuk atasi beban Bulog
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelontorkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dihimpun Perum Bulog untuk mengatasi beban keuangan Bulog. Asal tahu saja, saat ini Bulog menanggung beban keuangan karena kesulitan menyalurkan beras yang menjadi CBP. "Kami sepakati untuk terus dikeluarkan ke pasar mengingat saat ini mulai berkurang jumlah beras yang beredar karena panen belum mulai dan kemarau masih terus berjalan," ujar Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/11). Asal tahu saja, saat ini jumlah CBP yang menumpuk di gudang Bulog sekitar 2,1 juta ton. Beras tersebut sulit dikeluarkan mengingat penggunaan CBP diatur hanya untuk stabilitas harga dan bencana alam.