KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menggeser subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke Pertamax (RON 92) untuk meningkatkan penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi dan rendah emisi. Seperti diketahui, saat ini subsidi energi masih mengalir pada Pertalite (RON 90) sebagai Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Menanggapi rencana tersebut, Peneliti Institute for Energy Economics and Financial Analysis, Putra Adhiguna justru meragukan apakah tujuan penggeseran subsidi tersebut demi mengurangi emisi. Sebab, mekanisme dasar seperti standar penghematan bahan bakar yang banyak diterapkan negara lain saja tidak diadopsi oleh pemerintah.
Pemerintah Akan Geser Subsidi ke Pertamax, Benarkah untuk Kurangi Emisi?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menggeser subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke Pertamax (RON 92) untuk meningkatkan penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi dan rendah emisi. Seperti diketahui, saat ini subsidi energi masih mengalir pada Pertalite (RON 90) sebagai Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Menanggapi rencana tersebut, Peneliti Institute for Energy Economics and Financial Analysis, Putra Adhiguna justru meragukan apakah tujuan penggeseran subsidi tersebut demi mengurangi emisi. Sebab, mekanisme dasar seperti standar penghematan bahan bakar yang banyak diterapkan negara lain saja tidak diadopsi oleh pemerintah.