JAKARTA. Pemerintah membuka daerah tujuan transmigrasi baru tahun ini. Nantinya, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan menempatkan 200 kepala keluarga di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Toraja Utara dipilih karena memiliki potensi daerah untuk komoditas perkebunan dan pertanian. Dirjen P2KT Kemenakertrans Jamaluddien Malik mengatakan lokasi baru ini akan dihuni transmigran yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah,Yogyakarta, dan Lampung.Menurut Malik, para transmigran ini akan diseleksi dengan ketat karena daerah tersebut cocok untuk komoditas perkebunan dan pertanian seperti kopi, markisa, cengkeh dan kakao. “Transmigran yang akan ditempatkan di daerah ini sebanyak 200 Kepala Keluarga yang difokuskan untuk komoditas perkebunan dan agrikultur," katanya.Sebanyak 19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan 18 Pemerintah Kabupaten/Kota sepakat untuk mendukung dan bekerja sama meningkatkan program ketransmigrasian. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan naskah Kerja Sama Antar Daerah (KSAD) pemprov dan pemerintah kabupaten/kota.Untuk 19 pemprov yang terlibat kerja sama transmigrasi terdiri dari lima provinsi, yaitu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Jogjakarta dan Lampung. Sementara, 14 provinsi daerah penempatan adalah, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Maluku. Sedangkan 18 daerah yang terlibat di dalam kerja sama ini terdiri dari 10 pemerintah kabupaten/kota daerah asal di antaranya Pesawaran, Lampung Utara, Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Surakarta, Bondowoso, Pasuruan, Situbondo, dan Sampang. Selanjutnya, delapan pemerintah kabupaten/kota daerah tujuan transmigrasi antara lain Kaur, Kubu Raya, Gunung Mas, Bulungan, Luwu Timur, Wajo, Luswu Utara, dan Konawe Selatan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah akan kirim transmigran ke Toraja Utara
JAKARTA. Pemerintah membuka daerah tujuan transmigrasi baru tahun ini. Nantinya, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan menempatkan 200 kepala keluarga di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Toraja Utara dipilih karena memiliki potensi daerah untuk komoditas perkebunan dan pertanian. Dirjen P2KT Kemenakertrans Jamaluddien Malik mengatakan lokasi baru ini akan dihuni transmigran yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah,Yogyakarta, dan Lampung.Menurut Malik, para transmigran ini akan diseleksi dengan ketat karena daerah tersebut cocok untuk komoditas perkebunan dan pertanian seperti kopi, markisa, cengkeh dan kakao. “Transmigran yang akan ditempatkan di daerah ini sebanyak 200 Kepala Keluarga yang difokuskan untuk komoditas perkebunan dan agrikultur," katanya.Sebanyak 19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan 18 Pemerintah Kabupaten/Kota sepakat untuk mendukung dan bekerja sama meningkatkan program ketransmigrasian. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan naskah Kerja Sama Antar Daerah (KSAD) pemprov dan pemerintah kabupaten/kota.Untuk 19 pemprov yang terlibat kerja sama transmigrasi terdiri dari lima provinsi, yaitu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Jogjakarta dan Lampung. Sementara, 14 provinsi daerah penempatan adalah, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Maluku. Sedangkan 18 daerah yang terlibat di dalam kerja sama ini terdiri dari 10 pemerintah kabupaten/kota daerah asal di antaranya Pesawaran, Lampung Utara, Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Surakarta, Bondowoso, Pasuruan, Situbondo, dan Sampang. Selanjutnya, delapan pemerintah kabupaten/kota daerah tujuan transmigrasi antara lain Kaur, Kubu Raya, Gunung Mas, Bulungan, Luwu Timur, Wajo, Luswu Utara, dan Konawe Selatan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News