JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merevaluasi asetnya. Pemerintah menargetkan revaluasi aset BUMN ditargetkan secepatnya pada tahun ini. Presiden berjanji, jika BUMN melakukan revaluasi aset, perusahaan milik negara itu akan diperingan dalam membayar pajak atas nilai aset yang lebih tinggi dari sebelumnya. Presiden beralasan, revaluasi aset harus dilakukan agar perusahaan milik negara bisa asset yang lebih baik sehingga bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan global. Saat ini, versi pemerintah nilai aset perusahaan BUMN sebesar Rp 4.500 triliun. Nilai ini bisa bertambah besar setelah revaluasi aset. Adapun catatan Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) yang dipimpin Christianto Wibisono mencatat, per 30 Juni 2013, dari 141 entitas BUMN, asetnya mencapai Rp 3.469 triliun dan revenue Rp 1.589 triliun. Dalam catatannya kepada KONTAN, aset BUMN tersebut menjadi modal bersaing di tingkat ASEAN.
Pemerintah akan konversi pajak revaluasi aset BUMN
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merevaluasi asetnya. Pemerintah menargetkan revaluasi aset BUMN ditargetkan secepatnya pada tahun ini. Presiden berjanji, jika BUMN melakukan revaluasi aset, perusahaan milik negara itu akan diperingan dalam membayar pajak atas nilai aset yang lebih tinggi dari sebelumnya. Presiden beralasan, revaluasi aset harus dilakukan agar perusahaan milik negara bisa asset yang lebih baik sehingga bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan global. Saat ini, versi pemerintah nilai aset perusahaan BUMN sebesar Rp 4.500 triliun. Nilai ini bisa bertambah besar setelah revaluasi aset. Adapun catatan Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) yang dipimpin Christianto Wibisono mencatat, per 30 Juni 2013, dari 141 entitas BUMN, asetnya mencapai Rp 3.469 triliun dan revenue Rp 1.589 triliun. Dalam catatannya kepada KONTAN, aset BUMN tersebut menjadi modal bersaing di tingkat ASEAN.