KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih akan meneruskan penyertaan modal negara (PMN) kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun 2020. Ini sebagai salah satu upaya mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang meliputi sarana transportasi, permukiman, air bersih dan sanitasi, serta infrastruktur ketahanan energi. Berdasarkan Nota Keuangan, pemerintah mengalokasikan PMN sebesar Rp 17,7 triliun yang ditujukan untuk delapan BUMN pada tahun depan. Alokasi PMN sebesar Rp 5 triliun ditujukan untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bantuan pendanaan ini dalam rangka program penambahan kapasitas daya listrik menjadi 35.000 MW untuk memenuhi kenaikan permintaan listrik rata-rata 6,9% setiap tahun dan target rasio elektrifikasi 100% di tahun depan.
Pemerintah akan kuncurkan Rp 17,7 triliun PMN untuk BUMN tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih akan meneruskan penyertaan modal negara (PMN) kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun 2020. Ini sebagai salah satu upaya mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang meliputi sarana transportasi, permukiman, air bersih dan sanitasi, serta infrastruktur ketahanan energi. Berdasarkan Nota Keuangan, pemerintah mengalokasikan PMN sebesar Rp 17,7 triliun yang ditujukan untuk delapan BUMN pada tahun depan. Alokasi PMN sebesar Rp 5 triliun ditujukan untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bantuan pendanaan ini dalam rangka program penambahan kapasitas daya listrik menjadi 35.000 MW untuk memenuhi kenaikan permintaan listrik rata-rata 6,9% setiap tahun dan target rasio elektrifikasi 100% di tahun depan.