JAKARTA. Pemerintah menyatakan tidak lagi akan meningkatian ekspor gas alam cair (Liquefied Natural Gas) ke luar negeri. Pasalnya pemerintah lebih memperioritaskan kebutuhan gas alam untuk kebutuhan dalam negeri. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy pemerintah memprioritaskan kebutuhan dalam negeri khususnya untuk perbaikan energy mix PLN dan untuk industri pupuk dalam negeri adalah prioritas utama."Prioritas untuk meningkatkan daya saing,” ujar Saleh kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/9). Darwin menegaskan, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah membentuk tim evaluasi dan renegosiasi kontrak-kontak LNG dengan negara lain. Tim ini kata Darwin akan melihat kembali (review) satu per satu kontrak LNG untuk kemudian dilaporkan kepada Presiden untuk dipertimbangkan.
Pemerintah akan kurangi ekspor gas alam cair
JAKARTA. Pemerintah menyatakan tidak lagi akan meningkatian ekspor gas alam cair (Liquefied Natural Gas) ke luar negeri. Pasalnya pemerintah lebih memperioritaskan kebutuhan gas alam untuk kebutuhan dalam negeri. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy pemerintah memprioritaskan kebutuhan dalam negeri khususnya untuk perbaikan energy mix PLN dan untuk industri pupuk dalam negeri adalah prioritas utama."Prioritas untuk meningkatkan daya saing,” ujar Saleh kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/9). Darwin menegaskan, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah membentuk tim evaluasi dan renegosiasi kontrak-kontak LNG dengan negara lain. Tim ini kata Darwin akan melihat kembali (review) satu per satu kontrak LNG untuk kemudian dilaporkan kepada Presiden untuk dipertimbangkan.